Refleksi Kehebohan terkait Satria Duta & Gotham Chess

Tadinya saya mengira kehebohan tentang catur dan Dewa Kipas yang menyeret nama Duta sudah selesai.

Ternyata masih ada rentetan lanjutannya.

Semalam, kami mendapati bahwa partai Duta melawan GothamChess dibahaskan sendiri oleh GothamChess (IM Levy Rozman) di video channelnya.

It’s shocking. Kami sama sekali tidak mengira Duta akan terbawa hingga sejauh ini.Setelah semalam berdoa bersama, hari ini saya mencoba merefleksikan pengalaman baru kami ini.

1. Anything Could Happen

Duta menekuni dunia catur yang sunyi. Pertandingan Duta vs. GothamChess berlangsung tahun lalu (Agustus 2020). Saat kehebohan Dewa Kipas, kami diam saja dan tidak mempublikasikan bahwa Duta pernah juga mengalahkan GothamChess seperti pak Dadang.

Tapi jika Tuhan sudah berkehendak, apapun bisa terjadi.

Catur tiba-tiba gegap gempita, nama Duta tiba-tiba masuk pusaran pemberitaan (hanya karena dia pernah mengalahkan GothamChess). Padahal itu juga hanya pertandingan satu-satunya melawan Gotham Chess.Duta bukan pemain paling kuat di Indonesia. Banyak pemain catur junior lain yang lebih hebat dari Duta. Kami sangat menyadari itu.

Tapi kalau kemudian yang mendapat spotlight adalah Duta, lalu bagaimana?

Ini bagian dari misteri Ilahi bagi kami.

2. Melihat dengan kacamata syukur

Pemberitaan tentang Duta di Kumparan, CNN, hingga video GothamChess ini agak menggentarkan. Senang, iya. Tapi spotlight ini kami rasakan agak berat.Saya membayangkan beban mental Duta sebagai pemain. Padahal, catur adalah permainan mental. Kestabilan mental bisa berpengaruh lebih besar daripada kemampuan teknisnya.

Kami masih belajar dan berusaha mengolah semua ini menjadi syukur.

Kami belajar menerima karunia-Nya dengan sepenuh hati, tak pura-pura menolak padahal pengin. Kami mengingatkan Duta untuk tetap rendah hati, tidak menyombongkan diri dan merasa paling hebat. Pernyataan Levy yang menyebutkan Duta sebagai prodigy catur kami aminkan sebagai doa dan harapan baik untuk Duta.

3. Tradisi bertekun

Satu hal yang baru kami sadari dari video GothamChess tentang Duta adalah informasi statistik berlatih Duta. Levy mengapresiasi Duta dengan menunjukkan bahwa Duta sudah berlatih 5000-10000 pertandingan yang mengasah dirinya. Saya tahu Duta berlatih, tapi tidak pernah membaca statistik Duta.

Fakta yang dibukakan Levy itu menambah keyakinan kami tentang kekuatan bertekun.

Ketekunan itu bisa diterapkan di bidang apa saja: 5000-10000 buku yang dibaca, video yang dibuat, gambar, animasi, resep yang dicoba, dll. Ketekunan adalah faktor penting yang mengasah kapasitas keahlian.

4. Kembali pada substansi

Perjalanan masih panjang. Dalam dunia catur yang ditekuni Duta, substansinya adalah berlatih dan berprestasi, bukan membuat sensasi.Pengalaman menang dan kalah dalam pertandingan sudah pasti akan dialami.

Mengutip Vince Lombardi, pelatih NFL Football,

“The price of success is hard work, dedication to the job at hand, and the determination that whether we win or lose, we have applied the best of ourselves to the task at hand.”

KOMENTAR

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CERITA LAIN

Dunia Duta

Website ini adalah dokumentasi perjalanan Satria Duta. Sebagai proses dokumentasi perjalanan homeschooling Duta. Web ini dibuat dan dikelola oleh orangtua Satria. Jika Ingin menghubungi kami silakan melalui media sosial di bawah ini

© Dikelola oleh RumahInspirasi