YMCC CUP: Kejuaraan Nasional Catur Cepat 2018

Bertempat di Lippo Plaza Keboen Raya Bogor, kejuaraan nasional catur cepat yang diberinama YMCC Cup digelar pada Sabtu-Minggu (31 Maret-1 April 2018). Turnamen catur ini mempertandingkan kompetisi catur 3 kelompok, yaitu tingkat SD, SMP-SMA, dan Umum.

YMCC Cup diselenggarakan dalam rangka ulang tahun Yunior Mandiri Chess Club (YMCC), sebuah klub catur yang fokus dalam pengembangan catur anak-anak dan berlokasi di Bogor. YMCC Cup 2018 dibuka oleh Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

YMCC Cup memperebutkan hadiah total senilai 27 juta diikuti oleh 374 peserta dari berbagai kota di Indonesia, seperti Bogor,Jakarta,Bandung, Surabaya, Sumatra, Kalimantan, Papua, dan lain-lain.

Yang menjadi pemenang dalam YMCC CUP ini adalah:

Kategori Umum:
Juara 1: IM Muhammad Luthfi Ali
Juara 2: FM Novendra Priasmoro
Juara 3: IM Farid Firmansyah

Kategori SMP-SMA:
Juara 1: Diajeng Theresa Singgih
Juara 2: AN Akbar
Juara 3: Dicky Zul

Kategori SD:
Juara 1: Stevanky
Juara 2: M. Ariel
Juara 3: Reynard Kristopher

Menambah Jam Terbang Catur

Secara personal, kami bersentuhan dengan kegiatan YMCC Cup karena Duta mengikuti turnamen catur ini di tingkat SD. Kami memaparkan Duta dengan kegiatan ini untuk menambah jam terbang bermain catur dengan mengalami pertandingan dengan teman-teman seusianya dari berbagai daerah.

Sambil mengasah keterampilan caturnya, Duta juga belajar mengenali bagaimana sistem undian atau pairing dalam catur bekerja.

Pada babak pertama, Duta mendapat lawan berat yaitu Juan. Kebetulan Duta pernah bertanding sebelumnya melawan Juan dan kalah. Dalam pertandingan kali ini, ternyata Duta kembali menelan kekalahan atas Juan.

Kekalahan di babak pertama adalah awal yang buruk dan menyakitkan. Beruntung, Duta berhasil bangkit secara mental. Pelan-pelan dia mengumpulkan poin dengan mengalahkan lawan-lawannya di hari pertama hingga meraih 4 poin dari 5 babak yang dimainkan.

Di hari kedua, pertandingan semakin keras. Dari 4 babak pertandingan, Duta mengalami 1 kekalahan, 2 draw, dan 1 kemenangan dengan nilai akhir 6.

Walaupun belum menjadi juara, kami tetap mendukung proses belajar Duta. Duta mulai mengalami kemajuan dalam hal mencoba memahami langkah lawan dan melakukan refleksi penyebab kekalahannya. Dua hal ini adalah modal penting dalam proses belajar selanjutnya.

Catatan Pribadi

Berikut ini catatan pribadiku mengenai turnamen Catur yang kami ikuti ini. Catatan ini dibuat sebagai bentuk kepedulian untuk penyelenggaraan turnamen catur yang semakin baik. Catatan ini bersifat personal dan subjektif, tidak mewakili siapapun.

Secara umum, kejuaraan catur YMCC Cup 2018 menurut penilaian pribadiku rapi dan terorganisir baik.

Lokasi dan tempat bertanding nyaman

Lokasi penyelenggaraan di Lippo Plaza Keboen Raya Bogor enak dan mudah terjangkau kendaraan umum. Tempat bertanding luas dan representatif. Ruang bagi para penunggu, terutama karena ada anak-anak SD yang berjumlah lebih dari 100 juga nyaman. Ruang-ruang kosong dan foodcourt yang berada tepat di depan ruang pertandingan sangat nyaman untuk menunggu.

Bebas Asap Rokok

Satu hal yang kami syukuri, turnamen ini bebas rokok. Karena ruang acara di sebuah mall dan tertutup, disiplin peserta untuk tidak merokok lebih bisa dikendalikan. Ini point besar bagi kami, karena aku alergi asap rokok dan menurutku baik untuk anak-anak.

Proses pertandingan sesuai jadwal

Proses pertandingan berjalan relatif lancar. Di tingkat SD, hasil pertandingan setiap bisa diperoleh dengan relatif cepat karena jumlah wasit yang mengawasi pertandingan ada beberapa orang dan para wasit sekaligus berfungsi menerima/mengambil hasil pertandingan.

Jumlah panitia yang mencukupi, terutama yang bertugas mengambil hasil pertandingan adalah kunci kelancaran proses pertandingan. Jadi, hasil pertandingan tidak menunggu laporan dari yang bertanding, tetapi panitia berinisiatif menjemput bola.

Ada beberapa titik kritis dalam penyelenggaran turnamen catur:

Proses Pairing sebagai Titik Kritis

Titik kritis pertama adalah pada saat awal lomba. Keterlambatan awal pertandingan biasanya terjadi karena ada yang mendaftar di tempat. Kalau pendaftaran bisa dipastikan secara online dan daftar peserta dikonfirmasikan sebelum acara, pairing semestinya bisa dilakukan sebelum acara dimulai. Karena pairing sudah ketahuan sejak awal, pertandingan bisa dilakukan tepat waktu.

Dari beberapa turnamen catur yang pernah kami ikuti, banyak kendala waktu terjadi karena hasil pertandingan dalam sebuah babak tidak lengkap. Akibatnya, proses pairing tidak bisa dilakukan sehingga babak selanjutnya menjadi terlambat.

Proses penting yang bisa dilakukan untuk memperbaiki adalah menempatkan panitia (official) yang menjemput hasil pertandingan.

Panitia penerima hasil pertandingan (yang bisa dirangkap wasit) idealnya menggunakan pakaian seragam warna berbeda sehingga mudah dikenali. Satu panitia bertanggung jawab untuk menerima hasil 2-3 baris (20-30 meja pertandingan). Rasio jumlah panitia/meja ini masih perlu diuji efektivitasnya di lapangan.

Papan Pengumuman

Titik krusial lain adalah papan pengumuman untuk pairing. Kunci pentingnya adalah menyediakan minimal 3 titik untuk melihat pairing yang didukung dengan printer yang memadai untuk mencetak hasil pairing dengan cepat. Jika bisa dipantau secara online, idealnya pairing juga bisa dilihat secara online dan link-nya bisa diketahui oleh para peserta. Ketersediaan link online akan mengurangi jumlah tumpukan peserta yang menonton di depan kertas pairing.

***

Semoga semakin banyak kompetisi dan turnamen catur di Indonesia sebagai wadah pembinaan dan pembibitan para calon Grandmaster Catur dari Indonesia.

KOMENTAR

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CERITA LAIN

© Dikelola oleh RumahInspirasi